Asta dan Yuno sejak kecil telah ditinggalkan oleh orang tua mereka di sebuah gereja pada saat yang sama, sejak saat itu hingga kini mereka telah di besarkan oleh pemilik gereja. Mereka berdua selalu saja bersaing untuk menentukan siapa yang lebih hebat. Walaupun begitu, kini mulai terlihat jauh kemampuan diantara keduanya.
Yuno memilki bakat alami serta kemampuan dalam mengendalikan sihir layaknya seorang jenius, sementara Asta sama sekali tak dapat menggunakan sihir, suatu hal yang sangat jarang terjadi bagi dunia yang setiap orang dapat memiliki kemampuan sihir. Walaupun begitu, Asta tak pernah menyerah, ia selalu bejuang dan berusaha keras berlatih serta meningkatkan fisiknya agar dapat meraih impiannya, yakni menjadi Kaisar Sihir, walaupun dirinya tak memiliki sihir sama sekali.
Tiba saat hari penentuan penerimaan Grimoire (buku sihir). Yuno mendapatkan grimoire langka yakni semanggi daun empat (biasanya orang-orang hanya mendapatkan semanggi berdaun tiga), sayangnya saat itu Asta tak mendapatkan apa-apa.
Namun suatu hari, saat dirinya dalam keadaan bahaya, sebuah Grimoire misterius muncul dihadapannya, memberikan asta sebuah pedang dan kekuatan yang luar biasa. Ternyata itu merupakan Grimoire semanggi berdaun lima yang sangat langka muncul.
Dengan tekad serta grimoirenya yang baru, kini Asta dan Yuno pergi menuju Kerajaan Clover untuk mewujudkan impian mereka.